Standar Kompetensi
1.
Memahami peranan bangsa Indonesia di era global
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan peranan Indonesia
pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa
Indonesia
Peta konsep
N
|
egara Indonesia memiliki peran pada era globalisasi sekarang
ini. Hal ini terlihat dari ikut sertanya negara Indonesia dalam melakukan kerja
sama internasional dengan negara-negara lain. Sebelum kita mempelajari peran
kerja sama Indonesia di internasional, perlu kita mengetahui kerja sama
lembaga-lembaga yang ada di tingkat internasional.
A. Jenis-jenis Kerja sama Internasional
1.
Menurut
bidang kerja sama
a.
Bidang keuangan
Kerja sama ekonomi di bidang keuangan ini sangat
dibutuhkan oleh negara-negara yang sedang berkembang guna membiayai pembangunan
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Contoh kerja sama bidang
keuangan adalah IMF dan Bank Dunia.
b.
Bidang perdagangan
Kerja sama di bidang perdagangan membicarakan masalah
jenis dan jumlah barang yang ingin diperjualbelikan, termasuk di dalamnya
masalah pengaturan tentang pengenaan pajak ekspor, tarif, bea masuk, dan
lain-lain bagi negara-negara anggota. Bentuk badan kerja sama ini antara lain
WTO, APEC, dan GATT.
c.
Bidang perburuhan
Kerja sama di bidang perburuhan mengatur masalah
hak-hak dan kewajiban buruh, serta masalah peningkatan kesejahteraan dan
peningkatan taraf hidup dan kesehatan buruh bagi negaranegara anggota. Contoh
badan kerja sama ini adalah ILO (International Labour Organization).
d.
Bidang pasar bersama
Bidang kerja sama ini memberikan keleluasaan kepada
anggota untuk melakukan transaksi perdagangan dengan sesama anggota.
2.
Menurut
ruang lingkup kerja sama
a.
Kerja sama bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral merupakan kerja sama
antara dua negara. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu pada bidang produksi,
perdagangan, dan lain-lain yang saling menguntungkan. Contoh kerja sama
Indonesia dengan Cina.
b.
Kerja sama multilateral
Kerja sama ekonomi multilateral merupakan kerja sama
ekonomi tiga negara atau lebih. Sifat kerja sama ini adalah politik ekonomi internasional
untuk pembebaskan perekonomian
internasional dari pembatasan bilateral. Contoh: perdagangan yang melibatkan Indonesia,
Cina, dan Jepang.
c.
Kerja sama regional
Kerja sama regional merupakan kerja sama ekonomi
antarnegara yang satu dengan yang lain dalam satu kawasan tertentu. Sifat kerja
sama ini adalah saling membantu. Contoh: kerja sama negara-negara yang
tergabung dalam ASEAN.
d.
Kerja sama antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional merupakan kerja sama ekonomi
antarkelompok negara-negara dalam satu kawasan dengan kawasan/kelompok yang
lain. Manfaat kerja sama ini adalah dapat menata perekonomian dengan baik.
Contoh: kerja sama ASEAN dengan Uni Eropa.
e.
Kerja sama internasional
Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi
negara-negara di dunia. Manfaat kerja sama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri dengan membuka diri terhadap negara lain. Contoh: UNDP, GATT, ILO,
dan sebagainya.
B. Kerja Sama Antarnegara di Bidang Ekonomi
1. ASEAN
(Association of South East Asian Nations)
ASEAN
merupakan organisasi kerja sama regional yang beranggotakan negara-negara di
kawasan Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand. Tujuan-tujuan ASEAN berikut ini.
a.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di wilayah Asia
Tenggara.
b.
Memajukan perdamaian dan stabilita keamanan di Asia Tenggara.
c.
Meningkatkan kerja sama secara aktif dan saling bantu dalam bidang ekonomi,
sosial, teknologi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknik, dan administrasi.
d.
Saling membantu dalam fasilitas-fasilitas latihan dan penelitian dalam
bidang penelitian, profesi, teknik dan administrasi.
e.
Bekerja sama dalam memanfaatkan bidang-bidang pertanian dan industri.
f.
Meningkatkan studi mengenai Asia Tenggara.
g.
Memelihara kerja sama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi
internasional dan regional serta mengusahakan jalan untuk lebih mempererat
kerja sama antara negara-negara anggota
2. MEE
(Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC (European Economic Community)
MEE
didirikan pada tahun 1957. MEE mengadakan kerja sama di bidang perdagangan
dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Tujuan
MEE yang sekarang dikenal dengan istilah Pasaran Bersama Eropa (PBE) adalah
sebagai berikut.
a.
Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi
antarnegara-negara anggota.
b.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negaraanggota.
c.
Mempererat kerja sama ekonomi pada anggota-anggota MEE.
3. APEC
(Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC merupakan organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik dan didirikan
pada tahun 1989. Dalam pertemuan kedua di Bogor (Indonesia) pada November 1994
dicetuskan deklarasi yang kemudian populer disebut Deklarasi Bogor yang terdiri
atas sebelas butir pernyataan. Salah satu butir penting dalam deklarasi itu
menyatakan bahwa di antara negara-negara anggota APEC akan diberlakukan suatu
sistem yang disebut perdagangan bebas. Perdagangan bebas akan diberlakukan
dalam dua tahap, yakni diterapkan pada tahun 2010 di kalangan negara-negara maju
anggota APEC dan untuk negara-negara yang masih berkembang diterapkan pada
tahun 2020. Dalam pertemuan ketiga APEC di Osaka (Jepang) disepakati bahwa
perdagangan bebas tersebut akan diberlakukan untuk semua sektor perdagangan.
Tujuan
pokok APEC adalah melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta
meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia
untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Anggota APEC adalah: Australia, Indonesia, Papua Nugini, Brunei Darussalam,
Jepang, Filipina, Kanada, Korea Selatan, Singapura, Cili, Malaysia, Taiwan,
Cina, Meksiko, Thailand, Peru, Rusia, Vietnam, Selandia Baru, dan Amerika
Serikat.
4. AFTA
(Asean Free Trade Area)
AFTA
merupakan kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk menciptakan kawasan perdagangan
bebas tanpa ada hambatan tarif (bea masuk 0 – 5%) maupun hambatan tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. AFTA
dibentuk pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-4 di Singapura
tahun 1992. Kemudian diberlakukan secara penuh bagi Indonesia, Malaysia,
Singapura, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam sejak 1 Januari 2002.
Tujuan
AFTA adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan
menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia. Selain itu juga untuk
menarik penanam modal dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. Perkembangan
terakhir dalam AFTA adalah adanya kesepakatan untuk menghapus semua bea masuk
impor barang bagi Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand pada tahun 2010. Sedangkan bagi Kamboja, Laos, Myanmar, dan
Vietnam pada tahun 2015.
C. Kerja Sama Internasional
Kerja
sama internasional di dunia ini diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi,
adapun organisasi-organisasi tersebut adalah sebagai berikut.
1.
PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UNO (United Nations Organization)
PBB
adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk organisasi internasional
lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan
Piagam PBB di San Fransisco. Lembaga-lembaga anggota PBB adalah sebagai berikut.
a.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization).
UNESCO adalah organisasi di bawah naungan PBB yang bergerak dalam bidang
pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
b.
FAO (Food and Agricultural Organization). FAO adalah organisasi
dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan hasil-hasil
pertanian.
c.
ILO (International Labour Organization). ILO adalah organisasi internasional
yang bergerak dalam bidang perburuhan.
2.
UNDP
(United Nations Development Program)
UNDP
adalah badan PBB yang melakukan kegiatan program pembangunan di negara-negara
berkembang. Tujuan pembangunan memberikan sumbangan untuk membiayai program
pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia.
Negara-negara donatur untuk pembangunan itu adalah Amerika, Denmark, Kanada,
Inggris, Belanda, dan Prancis.
3.
WTO (World Trade Organization)
WTO
merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak di bidang perdagangan internasional
untuk mempertahankan tata niaga internasional dan pengaturan perdagangan secara
umum. WTO dibentuk di Genewa, Swiss pada tahun 1947 dalam konferensi yang diselenggarakan
oleh PBB dan diikuti oleh 23 negara. Manfaat dibentuknya WTO adalah memperlancar
arus barang dan jasa melalui pengurangan tarif dan bea masuk yang tinggi
sehingga saling menguntungkan negara-negara anggota.
4.
UNICEF
(United Nations International Children's Emergency Fund)
UNICEF
adalah organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam bentuk
kemanusiaan dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946 dan kerkedudukan
di New York.
5.
IMF
(International Monetary Fund)
IMF
adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional,
didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas
keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerja sama internasional di bidang
ekonomi keuangan.
6.
IBRD (International Bank for Reconstruction
and Development)
IBRD
disebut juga World Bank (Bank Dunia) adalah badan internasional yang
bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara
berkembang. IBRD didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington
DC. Badan ini bertujuan memberikan bantuan baik
yang
bersifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang
berkembang.
7.
IDB
(Islamic Development Bank)
Bank
pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional, yang didirikan pada
tanggal 20 Oktober 1975 dengan tujuan utama membantu pembangunan ekonomi dan
sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara perorangan
maupun secara bersama. Kegiatan IDB antara lain memberikan pinjaman dengan
syarat lunak. IDB sekarang beranggotakan 45 negara, termasuk Indonesia yang
menjadi salah satu negara di antara 22 negara pendiri dari organisasi
konferensi Islam.
8.
OPEC
(Organization Petrolium Exporting Countries)
OPEC
adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Organisasi ini
didirikan
dengan maksud untuk mengatur produksi dan harga minyak mentah. OPEC didirikan
pada tanggal 14 November 1960 atas prakarsa negara Irak, Iran, Kuwait, Arab
Saudi, dan Venezuela. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962. Anggota
OPEC mengalami peningkatan dengan masuknya negara Aljazair, Ekuador, Gabon,
Libya, Qatar, Nigeria, dan Persatuan Emirat Arab.
9.
IDA
(International Development Association)
IDA
adalah organisasi pembangunan internasional yang memberikan kredit kepada
negara-negara berkembang dengan syarat ringan.
10. WCO/CCC (World Costumer Organization atau
Customs Cooperation Council)
WCO
merupakan organisasi bea dan cukai sedunia yang didirikan pada tanggal 15
Desember 1950 di Brussel, Belgia. Tujuan pembentukan WCO ini adalah untuk
memperbaiki dan mengharmonisasikan cara kerja bea dan cukai sedunia, sehingga dapat
memperlancar arus lalu lintas perdagangan dan penumpang serta investasi
internasional.
D. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Internasional
Kerja
sama ekonomi antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain atau beberapa negara sekaligus dalam bidang ekonomi.
Sebelumnya, kerja sama ekonomi antarnegara lebih banyak menyangkut kerja sama dalam
kegiatan ekspor dan impor. Namun, seiring dengan makin kompleks dan
berkembangnya kegiatan ekonomi dunia, kerja sama ekonomi antarnegara juga
ditambah dengan bentuk-bentuk lain. Misalnya penyelenggaraan jasa serta
pemberian dan penerimaan pinjaman modal/kredit. Indonesia juga berperan dalam kerja
sama internasional, yang ditandai dengan ikut sertanya Indonesia dalam berbagai
bentuk kerja sama internasional. Misalnya, Indonesia menjadi anggota organisasi
ASEAN, APEC, OPEC, PBB, dan sebagainya.
Hal-hal
yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi antarnegara antara lain sebagai berikut.
a.
Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa terbatas
sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas.
b.
Adanya perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
peradaban dan kondisi alam masing-masing negara.
c.
Perbedaan faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.
Hubungan
antarnegara kini sudah mengarah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk
dunia. Organisasi dunia seperti PBB secara rutin memberikan bantuan ekonomi
kepada negara-negara miskin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara-negara
yang bersangkutan. Dalam sebuah kerja sama ekonomi masa kini, tujuan memperoleh
keuntungan materi hampir selalu diiringi dengan tujuan untuk meningkatkan
persahabatan di antara negara-negara yang terlibat. Dengan persahabatan yang
tercipta melalui kerja sama ekonomi inilah, perdamaian regional maupun
internasional diharapkan akan dapat terwujud, sehingga dapat meningkatkan perdamaian
dunia.
Adapun
tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah sebagai berikut.
a.
Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di dalam
negeri.
b.
Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan
pertahanan keamanan.
c.
Melindungi pertumbuhan dan pengembangan industri di dalam negeri.
d.
Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja.
e.
Meningkatkan pendapatan negara.
f.
Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
g.
Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antarbangsa di dunia.
Kerja
sama ekonomi antarnegara meliputi bidang-bidang berikut.
a.
Perdagangan antarnegara. Meliputi perdagangan ekspor dan impor barang.
b.
Penyelenggaraan dan penerimaan jasa/ penanaman modal, disebut juga kegiatan
ekspor dan impor jasa.
E. Globalisasi
Globalisasi
adalah menyatunya dunia dalam kemiripan cara hidup. Dalam globalisasi, peristiwa
di satu negara akan mempengaruhi seluruh penjuru dunia. Penyebab munculnya globalisasi
adalah kemajuan di bidang komunikasi, transportasi, dan teknologi informasi. Kemajuan
itu mempererat hubungan antar individu, masyarakat, dan negara di seluruh
dunia. Globalisasi juga ditandai oleh munculnya perusahaan multinasional.
Perusahaan tersebut dimiliki banyak orang dari berbagai negara. Globalisasi
membawa perubahan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Dengan adanya
globalisasi dunia yang begitu luas dan jarak yang sangat jauh bukan menjadi
penghalang untuk saling berhubungan. Kita sebagai warga dunia yang saling
bergantung dengan warga dunia yang lain. Coba perhatikan semua barang
elektronik yang ada di rumah, di sekolah dan dimanapun kamu bisa melihatnya.
Perhatikan barang tersebut dan mungkin barang itu adalah buatan luar negeri.
Pernahkan kalian berpikir, kenapa barang tersebut bisa sampai di dihadapanmu?
Dari mana datangnya? Siapa yang membuatnya? Hal inilah salah satu bukti dari
globalisasi. Proses globalisasi tidak lepas dari peran kemajuan IPTEK. Peran
IPTEK salah satunya terlihat pada alat teknologi komunikasi yang sering kita
jumpai. Alat tersebut memudahkan kita untuk saling berhubungan dan bertukar
informasi dari belahan dunia manapun. Demikian juga teknologi transportasi yang
mampu memudahkan kita bepergian kemanapun dengan mudah, cepat dan nyaman. Hal tersebut
merupakan hal baru yang cepat menyebar dan menjadi suatu tren di masyarakat
sekarang ini sehingga menimbulkan dampak positif dan negatif.
Seiring dengan
kemajuan zaman dan masuknya listrik ke seluruh daerah di Indonesia akan
mempengaruhi kehidupan masyarakat. Mulai dari mencuci, memasak, menyetrika,
berhubungan, sampai berlibur dan sebagainya pastilah membutuhkan energi
listrik. Hal ini merupakan contoh kecil perubahan dari kehidupan tradisional
menjadi modern. Dari sinilah pengaruh globalisasi mulai nampak antara lain :
a.
Gaya hidup
Masuknya budaya
asing ke indonesia memberikan dampak antara lain berpikir terbuka, logis,
rasional, disiplin dan menghargai waktu. Karena budaya modern lebih menganggap
waktu adalah uang “time is money”.
Tetapi budaya jawa menganggap “alon-alon nanging
kelakon” lambat tetapi terjadi. Angapan tersebut berpengaruh pada suatu
kegiatan yang dilaksanakan menjadi tidak tepat waktu/terlambat, mempercayai
hal-hal yang mistis dalam akan melakukan sesuatu.
b.
Transportasi
Pada zaman
dahulu alat transportasi sangat terbatas hal ini mempengaruhi manusia apabila
ingin bepergian ke tempat yang jauh dan akan membutuhkan waktu yang lama.
Globalisasi memberikan dampak antara lain alat transportasi yang mampu
memberikan berbagai kemudahan manusia untuk melakukan kegiatannya dengan waktu
yang singkat, nyaman dan bahagia. Contohnya mobil, sepeda motor dan pesawat
terbang.
c.
Komunikasi
Salah
satu hal yang menyebabkan globalisasi menyebar sangat cepat adalah komunikasi
dan informasi. Zaman dahulu alat komunikasi salah satunya yaitu telpon hanya
dimiliki oleh orang-orang kaya seperti halnya hand phone menjadi barang yang mewah. Dengan berkembangnya
teknologi sekarang ini alat tersebut bukan lagi sesuatu barang mewah lagi
tetapi menjadi suatu kebutuhan yang umum harus dimiliki setiap orang. Selain hand phone juga ada internet yang mampu
memberikan informasi apapun yang ada di dunia ini. Hand phone dan internet selain mampu memberikan informasi juga
berfungsi untuk hal lain seperti game, video, foto, mengirim data, dan
sebagainya.
d.
Nilai dan
tradisi
Setiap daerah
memiliki nilai dan tradisi yang berbeda dengan daerah lainya. Nilai merupakan
sesuatu yang dianggap benar, indah, berguna dan baik oleh masyarakat daerah
tersebut. Nilai berhubungan erat dengan kebudayaan. Di era globalisasi ini
sulit ditemui nilai dan tradisi asli yang dimiliki suatu daerah. Hal ini
merupakan dampak teknologi dan informasi yang menyebabkan sebuah perubahan pada
kebudayaan tersebut. Akibatnya nilai dan tradisi telah bercampur dengan kebudayaan
asing. Sebagai contohnya anak remaja lebih banyak menyukai musik pop, rock,
jas, reghe, r n b, hip hop dan sebagainya daripada musik campur sari,
keroncong, gamelan.
F. Sikap Terhadap Globalisasi
Pada dasarnya
segala sesuatu didunia ini akan terus mengalami perubahan. Kemajuan teknologi
dan komunikasi di dunia terus menyebar ke semua tempat. Di era globalisasi ini
kejadian atau peristiwa apapun dengan cepat akan menyebar demikian juga budaya
asing akan dengan cepat masuk dan mempengaruhi budaya lokal. Berikut ini adalah
dampak positif globalisasi antara lain.
a.
Adanya
globalisasi di bidang perokonomian dan perdagangan akan terjadi di semua negara
tanpa adanya batasan negara.
b.
Ilmu
pengetahuan dan teknologi berkempang dengan pesat
c.
Memudahkan
berbagai kegiatan manusia dan arus barang dan jasa semakin lancar
d.
Berbagai
pengaruh budaya asing memperkaya budaya lokal
e.
Mampu
mendorong masyarakat untuk berpikir kritis, maju, disiplin, menghargai waktu,
dan logis.
Selain memiliki
dampak positif juga memiliki dampak negatif antara lain.
a.
Luncurnya
penggunaan barang dalam negeri dan beralih ke produk asing karena murah dan
bangga.
b.
Terancam
masuk dalam pemahaman liberalisme dan komunisme.
c.
Kesenian
tradisional memudar karena lebih minat pada kesenian modern.
d.
Hubungan
keluarga menuruh karena kesibukan pekerjaan, aktifitas dan waktu.
e.
Kehidupan
individual dan berkurangnya sikap gotong royong
f.
Masuknya
perusahaan multinasional sehingga menggeser perusahaan lokal.
Bagaimana kita
dalam menyikapi dampak globalisasi tersebut? Globalisasi memiliki dampak
positif dan negatif. Makanya kita sebagai warna negara yang baik harus
menyikapi globalisasi dengan arif dan bijaksana! Caranya yaitu:
a.
Bijaksana
dengan cara membuka diri dari pengaruh globalisasi. Maksudnya dari segala
pengalaman dan penemuan yang baru pada awalnya diamati kemudian diseleksi.
b.
Sikap
waspada dan tanggap terhadap pengaruh kebudayaan yang terjadi di masyarakat
c.
Selektif
dengan menggunakan pengaruh yang positif dan meninggalkan pengaruh yang negatif
d.
Meningkatkan
kebanggaan dan rasa nasionalisme bangsa
e.
Mengimbangi
IPTEK dengan IMTAG
f.
Mempertahankan
nilai-nilai luhur kepribadian bangsa
Mari
Berdiskusi
|
A. Pilihlah satu jawaban yang menurutmu
paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau
d!
1.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)
merupakan
bentuk kerja sama internasional dalam bidang . . . .
a.
perdagangan b. keuangan c.
perburuhan
d.
pendidikan
2.
Kerja sama
yang dilakukan oleh suatu negara dengan beberapa negara sekaligus dalam bidang
ekonomi disebut . . . .
a. kerja
sama ekonomi bilateral
b. kerja
sama ekonomi internasional
c. kerja
sama ekonomi antarnegara
d. kerja
sama ekonomi multilateral
3.
Berikut ini
yang bukan bentuk kerja sama ekonomi internasional menurut bidang kerja
sama adalah . . . .
a. bidang
perdagangan
b. bidang
keuangan
c. bidang
perburuhan
d. bidang
pendidikan
4.
Di bawah ini
yang bukan tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah . . . .
a.
meningkatkan pendapatan negara-negara di dunia
b.
meningkatkan pertumbuhan teknologi negara-negara di dunia
c.
memelihara ketertiban dan perdamaian dunia
d.
meningkatkan dan mempererat tali persaudaran
5.
Pemberian
jasa kepada orang asing atau negara asing dengan imbalan disebut...
a. ekspor
jasa b. impor jasa c.
kegiatan ekspor d. kegiatan impor
6.
Satu hal
yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi antarnegara adalah . . . .
a. perbedaan
sumber daya manusia
b. perbedaan
sumber daya alam
c. perbedaan
faktor produksi
d. perbedaan
politik
7.
Proses
terjadinya globalisasi yang berlangsung cepat dan terjadi di setiap negara
karena dikarenakan oleh ...
a.
Perkembangan pertahanan dan keamanan suatu negara
b.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c.
Perkembangan penduduk suatu negara
d.
Perkembangan tingkat kelahiran penduduk
8.
Budaya asing
yang masuk ke Indonesia tidak selalu berdampak negatif, maka perlu...
a.
dikomentari
b. ditiru c.
diseleksi d. ditolak
9.
Banyaknya
perusahaan asing di Indonesia menyebabkan...
a.
pengangguran penduduk semakin meningkat
b.
berkurangnya pencemaran lingkungan
c.
pendapatan negara semakin berkurang
d. perubahan
pola hidup agraris menjadi industri
10. Berikut ini
sikap dari budaya asing yang wajib kita tiru adalah...
a. sikap
individualis
c. sikap materialistis
b. sikap
disiplin waktu
d. sikap egois
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan
jawaban yang tepat!
1. ILO adalah organisasi di bawah
naungan PBB yang bergerak dalam bidang . . . .
2. Kegiatan IDB antara lain memberikan
. . . dengan syarat lunak.
3. Perusahaan asing yang menjalankan
usahanya di Indonesia dinamakan . . . .
4. Dampak positif globalisasi di bidang
ekonomi yaitu . . . .
5. Perusahaan asing yang menanamkan
modal usaha di Indonesia disebut . . . .
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan
singkat dan jelas!
1. Jelaskan apa yang dimaksud
globalisasi!
2. Mengapa diperlukan kerja sama
ekonomi di dunia ini?
3. Jelaskan posisi strategis APEC dalam
perekonomian global!
4. Apakah akibatnya jika Indonesia
tidak mau menerima arus globalisasi dari negara asing?
5. Bagaimana sikap kalian dalam
menghadapi dampak dari globalisasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar