Minggu, 30 September 2012

Modul Kelas 6 SD Tipe 1



Standar Kompetensi
1.      Memahami  peranan bangsa Indonesia di era global

Kompetensi Dasar
3.1  Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia
Peta konsep
 
N
egara Indonesia memiliki peran pada era globalisasi sekarang ini. Hal ini terlihat dari ikut sertanya negara Indonesia dalam melakukan kerja sama internasional dengan negara-negara lain. Sebelum kita mempelajari peran kerja sama Indonesia di internasional, perlu kita mengetahui kerja sama lembaga-lembaga yang ada di tingkat internasional.

A.   Jenis-jenis Kerja sama Internasional
1.      Menurut bidang kerja sama
a.       Bidang keuangan
Kerja sama ekonomi di bidang keuangan ini sangat dibutuhkan oleh negara-negara yang sedang berkembang guna membiayai pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Contoh kerja sama bidang keuangan adalah IMF dan Bank Dunia.
b.      Bidang perdagangan
Kerja sama di bidang perdagangan membicarakan masalah jenis dan jumlah barang yang ingin diperjualbelikan, termasuk di dalamnya masalah pengaturan tentang pengenaan pajak ekspor, tarif, bea masuk, dan lain-lain bagi negara-negara anggota. Bentuk badan kerja sama ini antara lain WTO, APEC, dan GATT.
c.       Bidang perburuhan
Kerja sama di bidang perburuhan mengatur masalah hak-hak dan kewajiban buruh, serta masalah peningkatan kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup dan kesehatan buruh bagi negaranegara anggota. Contoh badan kerja sama ini adalah ILO (International Labour Organization).
d.      Bidang pasar bersama
Bidang kerja sama ini memberikan keleluasaan kepada anggota untuk melakukan transaksi perdagangan dengan sesama anggota.

2.      Menurut ruang lingkup kerja sama
a.       Kerja sama bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral merupakan kerja sama antara dua negara. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu pada bidang produksi, perdagangan, dan lain-lain yang saling menguntungkan. Contoh kerja sama Indonesia dengan Cina.
b.      Kerja sama multilateral
Kerja sama ekonomi multilateral merupakan kerja sama ekonomi tiga negara atau lebih. Sifat kerja sama ini adalah politik ekonomi internasional untuk  pembebaskan perekonomian internasional dari pembatasan bilateral. Contoh: perdagangan yang melibatkan Indonesia, Cina, dan Jepang.
c.       Kerja sama regional
Kerja sama regional merupakan kerja sama ekonomi antarnegara yang satu dengan yang lain dalam satu kawasan tertentu. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu. Contoh: kerja sama negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
d.      Kerja sama antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional merupakan kerja sama ekonomi antarkelompok negara-negara dalam satu kawasan dengan kawasan/kelompok yang lain. Manfaat kerja sama ini adalah dapat menata perekonomian dengan baik. Contoh: kerja sama ASEAN dengan Uni Eropa.
e.       Kerja sama internasional
Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi negara-negara di dunia. Manfaat kerja sama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan membuka diri terhadap negara lain. Contoh: UNDP, GATT, ILO, dan sebagainya.

B.   Kerja Sama Antarnegara di Bidang Ekonomi
1.      ASEAN (Association of South East Asian Nations)
ASEAN merupakan organisasi kerja sama regional yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Tujuan-tujuan ASEAN berikut ini.
a.     Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara.
b.    Memajukan perdamaian dan stabilita keamanan di Asia Tenggara.
c.     Meningkatkan kerja sama secara aktif dan saling bantu dalam bidang ekonomi, sosial, teknologi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknik, dan administrasi.
d.    Saling membantu dalam fasilitas-fasilitas latihan dan penelitian dalam bidang penelitian, profesi, teknik dan administrasi.
e.     Bekerja sama dalam memanfaatkan bidang-bidang pertanian dan industri.
f.     Meningkatkan studi mengenai Asia Tenggara.
g.    Memelihara kerja sama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi internasional dan regional serta mengusahakan jalan untuk lebih mempererat kerja sama antara negara-negara anggota

2.      MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC (European Economic Community)
MEE didirikan pada tahun 1957. MEE mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Tujuan MEE yang sekarang dikenal dengan istilah Pasaran Bersama Eropa (PBE) adalah sebagai berikut.
a.     Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-negara anggota.
b.    Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negaraanggota.
c.     Mempererat kerja sama ekonomi pada anggota-anggota MEE.

3.      APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC merupakan organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik dan didirikan pada tahun 1989. Dalam pertemuan kedua di Bogor (Indonesia) pada November 1994 dicetuskan deklarasi yang kemudian populer disebut Deklarasi Bogor yang terdiri atas sebelas butir pernyataan. Salah satu butir penting dalam deklarasi itu menyatakan bahwa di antara negara-negara anggota APEC akan diberlakukan suatu sistem yang disebut perdagangan bebas. Perdagangan bebas akan diberlakukan dalam dua tahap, yakni diterapkan pada tahun 2010 di kalangan negara-negara maju anggota APEC dan untuk negara-negara yang masih berkembang diterapkan pada tahun 2020. Dalam pertemuan ketiga APEC di Osaka (Jepang) disepakati bahwa perdagangan bebas tersebut akan diberlakukan untuk semua sektor perdagangan.
Tujuan pokok APEC adalah melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Anggota APEC adalah: Australia, Indonesia, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Jepang, Filipina, Kanada, Korea Selatan, Singapura, Cili, Malaysia, Taiwan, Cina, Meksiko, Thailand, Peru, Rusia, Vietnam, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

4.      AFTA (Asean Free Trade Area)
AFTA merupakan kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas tanpa ada hambatan tarif (bea masuk 0 – 5%) maupun hambatan tarif  bagi negara-negara anggota ASEAN. AFTA dibentuk pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-4 di Singapura tahun 1992. Kemudian diberlakukan secara penuh bagi Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam sejak 1 Januari 2002.
Tujuan AFTA adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia. Selain itu juga untuk menarik penanam modal dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. Perkembangan terakhir dalam AFTA adalah adanya kesepakatan untuk menghapus semua bea masuk impor barang bagi Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand pada tahun 2010. Sedangkan bagi Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam pada tahun 2015.

C.   Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional di dunia ini diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi, adapun organisasi-organisasi tersebut adalah sebagai berikut.
1.      PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UNO (United Nations Organization)
PBB adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk organisasi internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB di San Fransisco. Lembaga-lembaga anggota PBB adalah sebagai berikut.
a.     UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization). UNESCO adalah organisasi di bawah naungan PBB yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
b.    FAO (Food and Agricultural Organization). FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan hasil-hasil pertanian.
c.     ILO (International Labour Organization). ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.

2.      UNDP (United Nations Development Program)
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan program pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan pembangunan memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia. Negara-negara donatur untuk pembangunan itu adalah Amerika, Denmark, Kanada, Inggris, Belanda, dan Prancis.

3.       WTO (World Trade Organization)
WTO merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak di bidang perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan pengaturan perdagangan secara umum. WTO dibentuk di Genewa, Swiss pada tahun 1947 dalam konferensi yang diselenggarakan oleh PBB dan diikuti oleh 23 negara. Manfaat dibentuknya WTO adalah memperlancar arus barang dan jasa melalui pengurangan tarif dan bea masuk yang tinggi sehingga saling menguntungkan negara-negara anggota.

 4.      UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund)
UNICEF adalah organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam bentuk kemanusiaan dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946 dan kerkedudukan di New York.

5.      IMF (International Monetary Fund)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional, didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerja sama internasional di bidang ekonomi keuangan.

6.       IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang. IBRD didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington DC. Badan ini bertujuan memberikan bantuan baik
yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang berkembang.

7.      IDB (Islamic Development Bank)
Bank pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional, yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1975 dengan tujuan utama membantu pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun secara bersama. Kegiatan IDB antara lain memberikan pinjaman dengan syarat lunak. IDB sekarang beranggotakan 45 negara, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu negara di antara 22 negara pendiri dari organisasi konferensi Islam.

8.      OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Organisasi ini
didirikan dengan maksud untuk mengatur produksi dan harga minyak mentah. OPEC didirikan pada tanggal 14 November 1960 atas prakarsa negara Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962. Anggota OPEC mengalami peningkatan dengan masuknya negara Aljazair, Ekuador, Gabon, Libya, Qatar, Nigeria, dan Persatuan Emirat Arab.

9.      IDA (International Development Association)
IDA adalah organisasi pembangunan internasional yang memberikan kredit kepada negara-negara berkembang dengan syarat ringan.

10.  WCO/CCC (World Costumer Organization atau Customs Cooperation Council)
WCO merupakan organisasi bea dan cukai sedunia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1950 di Brussel, Belgia. Tujuan pembentukan WCO ini adalah untuk memperbaiki dan mengharmonisasikan cara kerja bea dan cukai sedunia, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas perdagangan dan penumpang serta investasi internasional.

D.   Peran Indonesia dalam Kerja Sama Internasional
Kerja sama ekonomi antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain atau beberapa negara sekaligus dalam bidang ekonomi. Sebelumnya, kerja sama ekonomi antarnegara lebih banyak menyangkut kerja sama dalam kegiatan ekspor dan impor. Namun, seiring dengan makin kompleks dan berkembangnya kegiatan ekonomi dunia, kerja sama ekonomi antarnegara juga ditambah dengan bentuk-bentuk lain. Misalnya penyelenggaraan jasa serta pemberian dan penerimaan pinjaman modal/kredit. Indonesia juga berperan dalam kerja sama internasional, yang ditandai dengan ikut sertanya Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama internasional. Misalnya, Indonesia menjadi anggota organisasi ASEAN, APEC, OPEC, PBB, dan sebagainya.
Hal-hal yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi antarnegara antara lain sebagai berikut.
a.       Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa terbatas sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas.
b.      Adanya perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban dan kondisi alam masing-masing negara.
c.       Perbedaan faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.
Hubungan antarnegara kini sudah mengarah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk dunia. Organisasi dunia seperti PBB secara rutin memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara miskin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara-negara yang bersangkutan. Dalam sebuah kerja sama ekonomi masa kini, tujuan memperoleh keuntungan materi hampir selalu diiringi dengan tujuan untuk meningkatkan persahabatan di antara negara-negara yang terlibat. Dengan persahabatan yang tercipta melalui kerja sama ekonomi inilah, perdamaian regional maupun internasional diharapkan akan dapat terwujud, sehingga dapat meningkatkan perdamaian dunia.
Adapun tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah sebagai berikut.
a.       Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di dalam negeri.
b.      Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
c.       Melindungi pertumbuhan dan pengembangan industri di dalam negeri.
d.      Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja.
e.       Meningkatkan pendapatan negara.
f.       Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
g.      Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antarbangsa di dunia.
Kerja sama ekonomi antarnegara meliputi bidang-bidang berikut.
a.       Perdagangan antarnegara. Meliputi perdagangan ekspor dan impor barang.
b.      Penyelenggaraan dan penerimaan jasa/ penanaman modal, disebut juga kegiatan ekspor dan impor jasa.

E.   Globalisasi
Globalisasi adalah menyatunya dunia dalam kemiripan cara hidup. Dalam globalisasi, peristiwa di satu negara akan mempengaruhi seluruh penjuru dunia. Penyebab munculnya globalisasi adalah kemajuan di bidang komunikasi, transportasi, dan teknologi informasi. Kemajuan itu mempererat hubungan antar individu, masyarakat, dan negara di seluruh dunia. Globalisasi juga ditandai oleh munculnya perusahaan multinasional. Perusahaan tersebut dimiliki banyak orang dari berbagai negara. Globalisasi membawa perubahan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Dengan adanya globalisasi dunia yang begitu luas dan jarak yang sangat jauh bukan menjadi penghalang untuk saling berhubungan. Kita sebagai warga dunia yang saling bergantung dengan warga dunia yang lain. Coba perhatikan semua barang elektronik yang ada di rumah, di sekolah dan dimanapun kamu bisa melihatnya. Perhatikan barang tersebut dan mungkin barang itu adalah buatan luar negeri. Pernahkan kalian berpikir, kenapa barang tersebut bisa sampai di dihadapanmu? Dari mana datangnya? Siapa yang membuatnya? Hal inilah salah satu bukti dari globalisasi. Proses globalisasi tidak lepas dari peran kemajuan IPTEK. Peran IPTEK salah satunya terlihat pada alat teknologi komunikasi yang sering kita jumpai. Alat tersebut memudahkan kita untuk saling berhubungan dan bertukar informasi dari belahan dunia manapun. Demikian juga teknologi transportasi yang mampu memudahkan kita bepergian kemanapun dengan mudah, cepat dan nyaman. Hal tersebut merupakan hal baru yang cepat menyebar dan menjadi suatu tren di masyarakat sekarang ini sehingga menimbulkan dampak positif dan negatif.
Seiring dengan kemajuan zaman dan masuknya listrik ke seluruh daerah di Indonesia akan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Mulai dari mencuci, memasak, menyetrika, berhubungan, sampai berlibur dan sebagainya pastilah membutuhkan energi listrik. Hal ini merupakan contoh kecil perubahan dari kehidupan tradisional menjadi modern. Dari sinilah pengaruh globalisasi mulai nampak antara lain :

a.       Gaya hidup
Masuknya budaya asing ke indonesia memberikan dampak antara lain berpikir terbuka, logis, rasional, disiplin dan menghargai waktu. Karena budaya modern lebih menganggap waktu adalah uang “time is money”. Tetapi budaya jawa menganggap “alon-alon nanging kelakon” lambat tetapi terjadi. Angapan tersebut berpengaruh pada suatu kegiatan yang dilaksanakan menjadi tidak tepat waktu/terlambat, mempercayai hal-hal yang mistis dalam akan melakukan sesuatu.
b.      Transportasi
Pada zaman dahulu alat transportasi sangat terbatas hal ini mempengaruhi manusia apabila ingin bepergian ke tempat yang jauh dan akan membutuhkan waktu yang lama. Globalisasi memberikan dampak antara lain alat transportasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan manusia untuk melakukan kegiatannya dengan waktu yang singkat, nyaman dan bahagia. Contohnya mobil, sepeda motor dan pesawat terbang.
c.       Komunikasi
Text Box:  
Sumber: Trilily.com

Laptop dan Hp sebagai penyedia informasi (internet) , foto, video dan game
Salah satu hal yang menyebabkan globalisasi menyebar sangat cepat adalah komunikasi dan informasi. Zaman dahulu alat komunikasi salah satunya yaitu telpon hanya dimiliki oleh orang-orang kaya seperti halnya hand phone menjadi barang yang mewah. Dengan berkembangnya teknologi sekarang ini alat tersebut bukan lagi sesuatu barang mewah lagi tetapi menjadi suatu kebutuhan yang umum harus dimiliki setiap orang. Selain hand phone juga ada internet yang mampu memberikan informasi apapun yang ada di dunia ini. Hand phone dan internet selain mampu memberikan informasi juga berfungsi untuk hal lain seperti game, video, foto, mengirim data, dan sebagainya.

d.      Nilai dan tradisi
Setiap daerah memiliki nilai dan tradisi yang berbeda dengan daerah lainya. Nilai merupakan sesuatu yang dianggap benar, indah, berguna dan baik oleh masyarakat daerah tersebut. Nilai berhubungan erat dengan kebudayaan. Di era globalisasi ini sulit ditemui nilai dan tradisi asli yang dimiliki suatu daerah. Hal ini merupakan dampak teknologi dan informasi yang menyebabkan sebuah perubahan pada kebudayaan tersebut. Akibatnya nilai dan tradisi telah bercampur dengan kebudayaan asing. Sebagai contohnya anak remaja lebih banyak menyukai musik pop, rock, jas, reghe, r n b, hip hop dan sebagainya daripada musik campur sari, keroncong, gamelan.

F.    Sikap Terhadap Globalisasi
Pada dasarnya segala sesuatu didunia ini akan terus mengalami perubahan. Kemajuan teknologi dan komunikasi di dunia terus menyebar ke semua tempat. Di era globalisasi ini kejadian atau peristiwa apapun dengan cepat akan menyebar demikian juga budaya asing akan dengan cepat masuk dan mempengaruhi budaya lokal. Berikut ini adalah dampak positif globalisasi antara lain.
a.       Adanya globalisasi di bidang perokonomian dan perdagangan akan terjadi di semua negara tanpa adanya batasan negara.
b.      Ilmu pengetahuan dan teknologi berkempang dengan pesat
c.       Memudahkan berbagai kegiatan manusia dan arus barang dan jasa semakin lancar
d.      Berbagai pengaruh budaya asing memperkaya budaya lokal
e.       Mampu mendorong masyarakat untuk berpikir kritis, maju, disiplin, menghargai waktu, dan logis.
Selain memiliki dampak positif juga memiliki dampak negatif antara lain.
a.       Luncurnya penggunaan barang dalam negeri dan beralih ke produk asing karena murah dan bangga.
b.      Terancam masuk dalam pemahaman liberalisme dan komunisme.
c.       Kesenian tradisional memudar karena lebih minat pada kesenian modern.
d.      Hubungan keluarga menuruh karena kesibukan pekerjaan, aktifitas dan waktu.
e.       Kehidupan individual dan berkurangnya sikap gotong royong
f.       Masuknya perusahaan multinasional sehingga menggeser perusahaan lokal.
Bagaimana kita dalam menyikapi dampak globalisasi tersebut? Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif. Makanya kita sebagai warna negara yang baik harus menyikapi globalisasi dengan arif dan bijaksana! Caranya yaitu:
a.       Bijaksana dengan cara membuka diri dari pengaruh globalisasi. Maksudnya dari segala pengalaman dan penemuan yang baru pada awalnya diamati kemudian diseleksi.
b.      Sikap waspada dan tanggap terhadap pengaruh kebudayaan yang terjadi di masyarakat
c.       Selektif dengan menggunakan pengaruh yang positif dan meninggalkan pengaruh yang negatif
d.      Meningkatkan kebanggaan dan rasa nasionalisme bangsa
e.       Mengimbangi IPTEK dengan IMTAG
f.       Mempertahankan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa


Mari
Berdiskusi


A.     Pilihlah satu jawaban yang menurutmu paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!

1.      UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) merupakan bentuk kerja sama internasional dalam bidang . . . .
a. perdagangan      b. keuangan     c. perburuhan              d. pendidikan
2.      Kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dengan beberapa negara sekaligus dalam bidang ekonomi disebut . . . .
a. kerja sama ekonomi bilateral
b. kerja sama ekonomi internasional
c. kerja sama ekonomi antarnegara
d. kerja sama ekonomi multilateral
3.      Berikut ini yang bukan bentuk kerja sama ekonomi internasional menurut bidang kerja sama adalah . . . .
a. bidang perdagangan
b. bidang keuangan
c. bidang perburuhan
d. bidang pendidikan
4.      Di bawah ini yang bukan tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah . . . .
a. meningkatkan pendapatan negara-negara di dunia
b. meningkatkan pertumbuhan teknologi negara-negara di dunia
c. memelihara ketertiban dan perdamaian dunia
d. meningkatkan dan mempererat tali persaudaran
5.      Pemberian jasa kepada orang asing atau negara asing dengan imbalan disebut...
a. ekspor jasa         b. impor jasa    c. kegiatan ekspor       d. kegiatan impor
6.      Satu hal yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi antarnegara adalah . . . .
a. perbedaan sumber daya manusia
b. perbedaan sumber daya alam
c. perbedaan faktor produksi
d. perbedaan politik
7.      Proses terjadinya globalisasi yang berlangsung cepat dan terjadi di setiap negara karena dikarenakan oleh ...
a. Perkembangan pertahanan dan keamanan suatu negara
b. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Perkembangan penduduk suatu negara
d. Perkembangan tingkat kelahiran penduduk
8.      Budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak selalu berdampak negatif, maka perlu...
a. dikomentari                   b. ditiru           c. diseleksi       d. ditolak
9.      Banyaknya perusahaan asing di Indonesia menyebabkan...
a. pengangguran penduduk semakin meningkat
b. berkurangnya pencemaran lingkungan
c. pendapatan negara semakin berkurang
d. perubahan pola hidup agraris menjadi industri
10.  Berikut ini sikap dari budaya asing yang wajib kita tiru adalah...
a. sikap individualis                      c. sikap materialistis
b. sikap disiplin waktu                  d. sikap egois

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.      ILO adalah organisasi di bawah naungan PBB yang bergerak dalam bidang . . . .
2.      Kegiatan IDB antara lain memberikan . . . dengan syarat lunak.
3.      Perusahaan asing yang menjalankan usahanya di Indonesia dinamakan . . . .
4.      Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi yaitu . . . .
5.      Perusahaan asing yang menanamkan modal usaha di Indonesia disebut . . . .

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.      Jelaskan apa yang dimaksud globalisasi!
2.      Mengapa diperlukan kerja sama ekonomi di dunia ini?
3.      Jelaskan posisi strategis APEC dalam perekonomian global!
4.      Apakah akibatnya jika Indonesia tidak mau menerima arus globalisasi dari negara asing?
5.      Bagaimana sikap kalian dalam menghadapi dampak dari globalisasi!