Rabu, 01 September 2010

RPP TEMATIK 2 PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : II / 1
Tema : Keluargaku
Hari/Tanggal : Senin, 30 Agustus 2010
Alokasi waktu : 2 x 30 menit
(1 x pertemuan)


STANDAR KOMPETENSI
Pendidikan Kewarganegaraan:
1. Membiasakan hidup bergotong royong
Bahasa Indonesia:
Membaca
3. Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak
Ilmu Pengetahuan Sosial :
1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

KOMPETENSI DASAR
Pendidikan Kewarganegaraan:
1.1. Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
Bahasa Indonesia :
3.1. Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar
Ilmu Pengetahuan Sosial :
1.3. Menceriakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

INDIKATOR
Selesai pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
1. Menyebutkan contoh hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
2. Menyebutkan manfaat hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
3. Membaca teks cerita dengan lafal dan intonasi yang tepat
4. Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga menggunakan kalimat atau kata-kata sendiri
5. Membedakan tindakan yang mencerminkan sikap hidup rukun dan tidak rukun

I. PENGEMBANGAN INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca cerita pendek, siswa mampu membaca teks cerita dengan lafal dan intonasi dengan benar.
2. Melalui pengamatan terhadap gambar, siswa mampu membedakan tindakan yang mencerminkan sikap hidup rukun dan tidak rukun dengan benar
3. Melalui bermain peran, siswa mampu menjelaskan contoh hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
4. Melalui kegiatan menceritakan peristiwa penting dalam keluarga, siswa mampu menggunakan kalimat atau kata-kata sendiri dengan benar.
5. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan manfaat hidup rukun dengan benar
6. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan manfaat saling berbagi dengan benar
7. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan manfaat tolong menolong dengan benar

II. MATERI POKOK
PKN : Hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
B INDO : Membaca dan menyimpulkan isi teks pendek
IPS : Menceriakan peristiwa penting dalam keluarga

III. LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pengorganisasian
Kelas Waktu
1 Kegiatan Awal
• Salam
• Doa
• Absensi
• Apersepsi
Gunu mengucapkan salam dan menanyakan kabar hari ini serta mengajak bernyanyi bersama
Guru menyuruh satu siswa mengangkat meja, dan guru meminta siswa lain membantu mengangkat meja
• Eksplorasi materi
Anak-anak siapa yang tugas piket hari ini? Ada tidak anggota piket hari ini yang tidak melaksanakan tugasnya? Pada saat kalian mengerjakan piket kalian saling berbagi tugas apa tidak? Apakah kalian juga tolong menolong sesama anggota? Kalau dikerjakan bersama-sama kalian merasakan apa? Apakah lebih cepat selesai? Apakah terasa lebih ringan?
• Eksplorasi tujuan
Nah, anak-anak hari ini kita akan belajar tentang saling berbagi, tolong menolong dan pentingnya hidup rukun
2 10 menit
2 Kegiatan Inti
• Siswa dibagi 3 kelompok
• Siswa diberi bacaan berupa cerita pendek oleh guru.
• Siswa membaca dan melengkapi cerita tersebut.
• Guru menunjukkan contoh gambar yang mencerminkan sikap hidup rukun dan tidak rukun.
• Siswa mengidentifikasi tentang gambar yang menunjukan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun
• Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk memperagakan contoh hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
• Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menceritakan peristiwa penting dalam keluarga yang berhubungan dengan hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
• Guru mengadakan kegiatan tanya jawab yang mengarah pada pemahaman siswa tentang manfaat hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
• Siswa menceritakan dengan bahasa sendiri manfaat sikap hidup rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat
2 35 menit
3 Kegiatan Akhir
• Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dimengerti
• Siswa menerima soal akhir dari guru
• Siswa mengerjakan soal akhir secara individual
• Siswa bersama guru membahas soal akhir secara umum
• Guru mengadakan refleksi tentang hasil belajar yaitu menanyakan kesan dan pesan dari siswa sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran berikutnya 2 15 menit



IV. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN : Pemberian tugas, Bermain peran, Tanya jawab,
MODEL PEMBELAJARAN : Tematik Integrated


V. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
• MEDIA
- Cerita Pendek
- Gambar sikap hidup rukun dan tidak rukun
- Lembar kerja siswa
• SUMBER BELAJAR
- Buku PKn kelas 2
- Buku Bahasa Indonesia kelas 2
- Buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 2





VI. PENILAIAN
a. Prosedur : Proses dan Produk
b. Jenis penilaian : Test dan Non test
c. Teknik penilaian : tulis, lisan, perbuatan, sikap
d. Bentuk penilaian : Subjektif
e. Alat penilaian : Soal, Kunci jawaban dan standar penskoran, dan rubrik


Blitar, .............................
Guru kelas / Guru pamong





NIP......................................


LAMPIRAN
• RANGKUMAN MATERI
• LEMBAR KEGIATAN SISWA
• SOAL, KUNCI JAWABAN, PEDOMAN PENSKORAN
• LEMBAR PENGAMATAN
• RUBRIK PENILAIAN



Nama : _______________________
No Absen : _______________________
Kelas : _______________________



Bacalah bacaan berikut ini, kemudian kalian lengkapi sehingga menjadi bacaan yang lengkap!

Kerja Bakti Membersihkan Sekolah
hari minggu pagi, anak-anak mengadakan kerja bakti membersihkan sekolah. adi membawa sapu lidi, anto membawa lap kaca, dan dina membawa kemoceng. pak roni sedang mengecat tembok di taman kecil depan kelas. bu alya sibuk menemani anak-anak membersihkan kelas. kelas terlihat bersih dan rapi. anak-anak hidup rukun dan tolong-menolong. ibu guru senang dengan sikap anak-anak. jika kerja bakti dikerjakan bersama-sama pekerjaan akan terasa . . . . . . . . . . . .














Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat!

1. Apa manfaat hidup rukun?
2. Mengapa dengan teman harus saling berbagi dan tolong-menolong?
3. Dimana kita harus hidup saling berbagi dan tolong-menolong?
4. Sebutkan 3 contoh hidup rukun!
5. Bagaimana sikapmu jika ada teman yang tidak ikut gorong royong?





1. Agar tercipta suasana aman dan tentram
2. Karena kita sebagai sesama manusia saling membutuhkan satu sama lain
3. Dimana dan kapan saja
4. Saling membantu sesama teman, menolong teman yang terjatuh dari sepeda, dan membantu teman yang membutuhkan bantuan
5. Menegur dan mengingatkan agar mau membantu bergotong royong

PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran : …………… Semester : ……………
Pokok Bahasan : …………… Pelaksanaan Tanggal : ……………
Sub Pokok Bahasan :

No Nama Perilaku Skor Nilai
Bekerja
sama Berinisiatif Penuh
Perhatian Teliti
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

20
21
22
23
24

Keterangan Penilaian: Score maksimum = 12


Kriteria Penilaian:
1 : Kurang
2 : Baik
3 : Sangat baik

PENGAMATAN TES AKHIR

Mata Pelajaran : …………… Semester : ……………
Pokok Bahasan : …………… Pelaksanaan Tanggal : ……………
Sub Pokok Bahasan :

No Nama Nomor Soal Skor Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24


Kriteria Penilaian:

Skore maksimum = 20

RPP KELAS 5 IPS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : V/ 1
Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2010
Alokasi waktu : 3 x 30 menit
(1 x pertemuan)


STANDAR KOMPETENSI
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
KOMPETENSI DASAR
1.2. Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
INDIKATOR
Selesai pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
1. Mengetahui peninggalan kerajaan Hindu di Indonesia
2. Menyebutkan nama-nama kerajaan yang bercorak Hindu di Indonesia
3. Menyebutkan nama-nama candi peninggalan kerajaan Hindu di Indonesia
4. Menyebutkan pendiri kerajaan masa Hindu di Indonesia
5. Menyebutkan tahun berdiri dan letak kerajaan pada masa Hindu di Indonesia.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca buku, siswa mampu menyebutkan kerajaan Hindu yang ada di Indonesia
2. Dengan mencocokkan isi kartu ke dalam tabel, siswa mampu menyebutkan nama-nama kerajaan yang bercorak Hindu di Indonesia
3. Dengan mencocokkan isi kartu ke dalam tabel, siswa mampu menyebutkan nama-nama candi peninggalan kerajaan Hindu di Indonesia
4. Dengan mencocokkan isi kartu ke dalam tabel, siswa mampu menyebutkan pendiri kerajaan masa Hindu di Indonesia
5. Dengan mencocokkan isi kartu ke dalam tabel, siswa mampu menyebutkan tahun berdiri kerajaan pada masa Hindu di Indonesia
6. Dengan mencocokkan isi kartu ke dalam tabel, siswa mampu menyebutkan letak kerajaan pada masa Hindu di Indonesia.

II. MATERI POKOK
Peninggalan sejarah bercorak Hindu di Indonesia

III. LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pengorganisasian
Kelas Waktu
1 Kegiatan Awal
• Salam
• Doa
• Absensi
• Apersepsi
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar hari ini
Guru menanyakan kebeberapa siswa berhubungan peninggalan sejarah yang ada di lingkungan sekitar
• Eksplorasi materi
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini
• Eksplorasi tujuan
Guru menjelaskan tujuan belajar yang akan dicapai dan langkah kegiatan belajar yang dilakukan siswa Klasikal 15 menit
2 Kegiatan Inti
• Siswa dibagi menjadi 3 kelompok.
• Guru menjelaskan peninggalan sejarah bercorak Hindu di Indonesia
• Siswa diberikan LKS tentang materi kerajaan dan peninggalan sejarah pada masa Hindu di Indonesia.
• Guru menempelkan tabel pada papan tulis untuk diisi oleh siswa.
• Masing-masing kelompok dibagikan kotak yang berisikan kartu yang bertuliskan nama-nama kerajaan, nama-nama pendiri kerajaan, tahun berdiri, letak kerajaan, dan contoh peninggalan kerajaan.
• Siswa berdiskusi untuk mengisi tabel yang ada di LKS berdasarkan kartu-kartu yang telah dibagikan.
• Masing-masing perwakilan kelompok menempelkan kartu-kartu pada tabel yang ada di papan tulis, masing-masing kelompok mengisi kolom yang belum terisi.
• Siswa bersama guru mencocokkan jawaban masing-masing kelompok pada tabel.
• Siswa melengkapi LKS yang telah diberikan guru pada awal pembelajaran.
• Setelah selesai, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
Klasikal


Individu




Kelompok
















Individu 60 menit
3 Kegiatan Akhir
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar
• Guru memberikan penguatan kepada siswa atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
• Guru mengadakan refleksi tentang hasil belajar yaitu menanyakan kesan dan pesan dari siswa sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran berikutnya
• Guru meminta siswa mengembalikan posisi duduk kebentuk semula
• Ucapan salam Klasikal 15 menit

IV. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Pemberian tugas, Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Model Pembelajaran : Diskusi kelompok

V. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
• MEDIA
 Pengalaman siswa
 Kartu soal peninggalan sejarah bercorak Hindu
 Lembar kerja siswa
• SUMBER BELAJAR
 Endang dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Buku lain yang relevan

VI. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : tes dan nontes
2. Jenis tes : tertulis tindakan
3. Bentuk tes : subjektif
4. Prosedur penilaian : penilaian proses, penilaian hasil, penilaian sikap
5. Alat penilaian : lembar kerja, lembar pengamatan proses, lembar pengamatan sikap

Blitar, .............................
Guru kelas / Guru pamong




NIP......................................

LAMPIRAN
• RANGKUMAN MATERI
• LEMBAR KEGIATAN SISWA
• MEDIA KARTU SOAL
• KUNCI JAWABAN LKS
• KARTU SOAL, KUNCI JAWABAN KARTU SOAL, PEDOMAN PENSKORAN
• LEMBAR PENGAMATAN

RANGKUMAN MATERI

1. Kerajaan-kerajaan dan Peninggalan Sejarah kerajaan Hindu di Indonesia
Agama Hindu yang dibawa dari India berpengaruh di Indonesia. Salah satu bentuknya adalah munculnya kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kediri, Singasari, dan Majapahit.

a. Kerajaan Kutai
Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai didirikan sekitar tahun 400 masehi. Letaknya di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertamanya bernama Kudungga. Raja yang terkenal adalah Mulawarman.
Mulawarman menyembah Dewa Syiwa. Dalam suatu upacara Raja Mulawarman menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Untuk memperingati upacara itu maka didirikan sebuah Yupa. Dalam Yupa itu ditulis berita mengenai Kerajaan Kutai.

b. Kerajaan Tarumanegara
Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri kira-kira pada abad ke-5 Masehi. Lokasi kerajaan itu sekitar Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal adalah Purnawarman. Purnawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Pada zaman Purnawarman, kerajaan Tarumanegara telah mampu membuat saluran air yang diambil dari sungai Citarum. Saluran air itu berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan menahan banjir.

c. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri terletak di sekitar Kali Berantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berjaya pada pemerintahan Raja Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Sirikan Kameswara. Kameswara meninggal pada tahun 1130. Penggantinya adalah Jayabaya. Jayabaya adalah raja terbesar Kediri. Ia begitu terkenal karena ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya yang meninggal tahun 1222. Pada tahun itu Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok di Desa Ganter, Malang. Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri antara lain Prasasti Panumbangan, Prasasti Palah, Kitab Smaradhahana karangan Empu Dharmaja, Kitab Hariwangsa karangan Empu Panuluh, Kitab Krinayana
karangan Empu Triguna, dan Candi Panataran.

d. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari terletak di Singasari, Jawa Timur. Luasnya meliputi wilayah Malang sekarang. Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok. Beliau memerintah tahun 1222-1227 M. Para penggantinya adalah Anusapati (1227-1248), Panji Tohjaya (1248), Ranggawuni (1248-1268), Kertanegara (1268 -
1292). Beberapa peninggalan masa kebesaran Singasari antara lain:
• Candi Jago/Jajaghu, sebagai makam Wisnuwardhana,
• Candi Singasari dan Candi Jawi, sebagai makam Kertanegara,
• Candi Kidal, sebagai makam Anusapati,
• Patung Prajnaparamita, sebagai perwujudan Ken Dedes.

2. Peninggalan sejarah Hindu di Indonesia
Kebudayaan Hindu di masa lampau mewariskan bermacam-macam peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah yang bercorak kebudayaan Hindu antara lain candi, prasasti, patung, karya sastra (kitab), dan tradisi. Mari kita bahas peninggalan-peninggalan ini satu per satu.

a. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di
Trowulan, Mojokerto. Didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar
Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya adalah keturunan dari Kertanegara yang
dibunuh oleh Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dari Madura, ia dipercaya
Jayakatwang dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi nama Majapahit. Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya tahun 1309
M, kemudian digantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan Jayanegara, keadaan menjadi kacau dan sering terjadi pemberontakan, seperti pemberontakan
Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora (1311), pemberontakan Nambi (1316),
dan pemberontakan Kuti (1319). Pada tahun 1328, Jayanegara wafat dan digantikan oleh adiknya yaitu Bhre Kahuripan atau dikenal dengan gelar Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani. Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan digantikan oleh putranya yaitu Hayam Wuruk. Puncak kejayaan Kerajaan
Majapahit adalah semasa Raja Hayam Wuruk dan patihnya Gajah Mada. Hayam
Wuruk artinya ayam muda, karena naik tahta pada waktu usianya masih muda
(umur 16 tahun) dan bergelar Rajasanegara. Cita-cita Gajah Mada ingin mempersatukan wilayah Nusantara diucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa.
Gajahmada seorang ahli hukum, dia menyusun Kitab Kutara Manawa, yang berisi
tentang tata pemerintahan dan perang. Gajah Mada wafat tahun 1364 M dan
Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M.
Kerajaan Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaan maritim dan agraris. Selain itu, disebut sebagai Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahit meliputi Nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran
Kerajaan Majapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang saudara). Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi. Karya sastra yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Adapun Candi yang ditinggalkan antara lain Candi Panataran (Blitar), Candi Sumberjati, Candi Sawentar, Candi Tikus di Trowulan, Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi Surawana (Kediri).


Lembar Kerja Siswa

A. Judul Kegiatan : Mengidentifikasi Kerajaan dan Peninggalan Sejarah pada Masa Hindu di Indonesia
B. Tujuan Kegiatan : Untuk mengenal dan mengetahui Kerajaan dan Peninggalan Sejarah pada Masa Hindu di Indonesia
C. Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2010
D. Isilah tabel berikut ini (berdasarkan kartu-kartu yang telah tersedia)!


Kerajaan Hindu di Indonesia

Nama Kerajaan Letak Kerajaan Tahun Bediri Pendiri Kerajaan Peninggalan sejarah
1. ..............................
2. ..............................
3. ..............................
4. ..............................
5. ..............................
6. .............................. ....................................
....................................
....................................
....................................
....................................
.................................... ............
............
............
............
............
............ ....................................
....................................
....................................
....................................
....................................
.................................... ....................................
....................................
....................................

b. Selain dalam tabel di atas (yang ada dalam kartu-kartu) Sebutkan contoh peninggalan-peninggalan lain dari masing-masing kerajaan!


Kunci Jawaban LKS


Kerajaan Hindu di Indonesia

Nama Kerajaan Letak Kerajaan (Propinsi) Tahun Bediri Raja yang Terkenal Peninggalan sejarah
1. Kerajaan Kutai
2. Kerajaan Tarumanegara

3. Kerajaan Mataram Lama

4. Kerajaan Kediri

5. Kerajaan Singasari

6. Kerajaan Majapahit Kalimantan Timur
Bogor (Jawa Barat)

Yogyakarta

Kediri (Jawa Timur)
Malang (Jawa Timur)
Mojokerto (Jawa Timur) 400 M
450 M

732 M

1115 M

1222 M

1294 M Mulawarman
Purnawarman

Sanjaya

Jayabaya

Ken Arok

Hayam Wuruk Prasasti Yupa
Prasasti Ciaruteun
Prasasti Canggal
Kitab Bharatayudha
Candi Singasari
Candi Penataran



Format Penilaian
Format Penilaian Proses Mengkomunikasikan
No. Nama Siswa Mengkomunikasikan
3 2 1 0
























• Deskriptor
1. Mengkomunikasikan secara lisan
- Kelancaran dalam mengkomunikasikan hasil diskusi.
- Penyampaian jelas dan runtut
2. Menyimpulkan
- Kesimpulan jelas dan runtut
- Kesimpulan tepat
• Kriteria Penilaian
- Skor 2 jika 2 deskriptor nampak
- Skor 1 jika 1 deskriptor nampak
- Skor 0 jika ketiga deskriptor tidak nampak

Format Penilaian Sikap

No. Nama Siswa Bertanggung jawab Bekerja sama
3 2 1 0 3 2 1 0














• Deskriptor
1. Bertanggung Jawab
- Menyelesaikan tugas sesuai dengan petunjuk
- Melaporkan hasil kegiatan tepat waktu
- Membersihkan tempat kegiatan
2. Bekerja Sama
- Menghargai pendapat teman
- Bekerja sama dengan siswa lain dalam kelompok
- Mampu bekerja sama dengan baik dan selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran
• Kriteria Penilaian
- Skor 2 jika 2 deskriptor nampak
- Skor 1 jika 1 deskriptor nampak
- Skor 0 jika ketiga deskriptor tidak nampak

Format Penilaian Hasil

No. Kriteria Penilaian Nilai Skor Total
1.





2.





3.



Ketepatan dalam mencatat hasil pengamatan
a. Tepat
b. Kurang tepat
c. Tidak tepat
d. Tidak membuat
Ketepatan menjawab pertanyaan dalam LKS
a. Tepat
b. Kurang tepat
c. Tidak tepat
d. Tidak membuat
Ketepatan dalam membuat kesimpulan
a. Tepat
b. Kurang tepat
c. Tidak tepat
d. Tidak membuat

3
2
1
0


3
2
1
0

3
2
1
0 3





3





3




• Deskriptor
- Tepat jika sesuai dengan judul
- Kurang tepat jika sebagian benar, sebagian salah
- Tidak tepat jika tidak sesuai dengan judul
- Tidak membuat
• Kriteria Penilaian
- Skor 3 jika tepat dalam menentukan kriteria-kriteria yang dinilai
- Skor 2 jika kurang tepat dalam menentukan kriteria-kriteria yang dinilai
- Skor 1 jika tidak tepat dalam menentukan kriteria-kriteria yang dinilai
- Skor 0 jika tidak membuat kriteria-kriteria yang dinilai

MEDIA PEMBELAJARAN
Media (kartu yang bertuliskan nama-nama kerajaan, nama-nama pendiri kerajaan, tahun berdiri, letak kerajaan, dan contoh peninggalan kerajaan) untuk ditempelkan pada tabel

RPP KELAS 4 BAHASA INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : IV/ 1
Hari/Tanggal : Rabu, 01 September 2010
Alokasi waktu : 3 x 30 menit
(1 x pertemuan)


STANDAR KOMPETENSI
Mendengarkan
1. Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah / lambang korps
KOMPETENSI DASAR
1.2. Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis penjelasan tentang simbol daerah / lambang korps
INDIKATOR
Selesai pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
1. Mengetahui bentuk simbol daerah Kota Blitar.
2. Mencatat hal penting dari penjelasan tentang simbol daerah Kota Blitar
3. Menjelaskan kembali sacara lisan maupun tulis tentang simbol daerah Kota Blitar

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan terhadap gambar simbol daerah Kota Blitar, siswa mengetahui bentuk simbol daerah Kota Blitar dengan benar
2. Melalui pengamatan terhadap gambar simbol daerah Kota Blitar, siswa mampu menuliskan hal penting / makna dari simbol daerah Kota Blitar dengan benar
3. Melalui kuis acak tentang simbol daerah Kota Blitar, siswa mampu menjelaskan kembali secara lisan maupun tulis tentang makna dari simbol daerah Kota Blitar dengan benar

II. MATERI POKOK
B INDO : Simbol daerah Kota Blitar
III. LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pengorganisasian
Kelas Waktu
1 Kegiatan Awal
• Salam
• Doa
• Absensi
• Apersepsi
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar hari ini
Guru menanyakan kebeberapa siswa berhubungan dengan tempat tingggalnya, hingga siswa menyebutkan Kota Blitar
Guru memberi pengantar awal tentang simbol
• Eksplorasi materi
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini
• Eksplorasi tujuan
Guru menjelaskan tujuan belajar yang akan dicapai dan langkah kegiatan belajar yang dilakukan siswa
Klasikal 15 menit
2 Kegiatan Inti
• Tanya jawab pengetahuan awal siswa tentang simbol daerah kota blitar
• Guru memasang gambar simbol daerah Kota Blitar
• Tanya jawab bagian-bagian dari simbol daerah Kota Blitar beserta maknanya
• Siswa dibagi menjadi 4 kolompok
• Tiap kelompok menerima LKS dan mengerjakan tugas dalam LKS
• Perwakilan tiap kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusi
• Pembahasan materi
• Guru memberikan setiap siswa lot kuis
• Setiap siswa mengerjakan lot kuis yang telah diterimanya
• Setiap siswa menjelaskan hasil kerjanya
Individu






Kelompok





Indivudu 60 menit
3 Kegiatan Akhir
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar
• Guru memberikan penguatan kepada siswa atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
• Guru mengadakan refleksi tentang hasil belajar yaitu menanyakan kesan dan pesan dari siswa sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran berikutnya
• Guru meminta siswa mengembalikan posisi duduk kebentuk semula
• Ucapan salam Klasikal 15 menit

IV. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Pemberian tugas, Ceramah, Diskusi, Tanya jawab,
Model Pembelajaran : Diskusi kelompok

V. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
• MEDIA
- Pengalaman siswa
- Gambar simbol daerah Kota Blitar
- Lembar kerja siswa
• SUMBER BELAJAR
Suparyanta, Anton dkk. 2006. Bahasa Indonesia 4. Klaten: Intan Pariwara

VI. PENILAIAN
a. Prosedur : Proses dan Produk
b. Teknik penilaian : tulis, lisan,
c. Bentuk penilaian : Subjektif
d. Alat penilaian : LKS, kunci jawaban LKS, kuis, kunci jawaban kuis, lembar pengamatan dan lembar hasil

Blitar, .............................
Guru kelas / Guru pamong




NIP......................................
LAMPIRAN
• RANGKUMAN MATERI
• LEMBAR KEGIATAN SISWA
• KUNCI JAWABAN LKS
• SOAL KUIS ANAK, KUNCI JAWABAN KUIS ANAK, PEDOMAN PENSKORAN
• LEMBAR PENGAMATAN


RANGKUMAN MATERI
Simbol daerah Kota Blitar

Simbol kota blitar memiliki sesanti “Krida Hangudi Jaya” yang artinya semangat gerak yang timbul dari diri masing-masing orang untuk berusaha mencari/ berupa segala sesuatu agar berhasil dengan gemilang

















Arti bentuk lambang kota blitar
• Perisai bersudut lima : Pancasila
• Bintang emas : Ke-Tuhanan, kesempurnaan, keluhuran
• Pita merah dan putih : Kebangsaan
• Gapura dengan tembok batu merah 28 buah (14 kanan dan 14 kiri) : lambang Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. berdiri Kota Blitar pada tanggal 14 Februari 1906 serta semangat pemberontakan PETA tanggal 14 Februari 1944
• Ganesya : Lambang semangat belajar
• Gunung : Lambang jiwa kuat dan dinamis
• Keris : Lambang kepahlawanan yang maju terus pantang mundur
• Api menyala-nyala : Lambang rakyat Blitar yang tak kenal putus asa
• Padi dan kapas : Kemakmuran/ kesejahteraan

LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV (empat) / I (satu)
Hari / Tanggal : Rabu, 01 September 2010

Kelompok : ………….
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

• Perhatikan gambar simbol daerah kota blitar di bawah ini !
Tuliskan nama bagian simbol sesuai nomor yang ditunjuk beserta maknanya, untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan dari gurumu

Arti lambang kota blitar
1. ….
2. ….
3. ….
4. ….
5. ….
6. ….
7. ….
8. ….
9. ….
Arti warna pada lambang
1. ….
2. ….
3. ….
4. ….
5. ….
6. ….

Kunci jawaban LKS
Arti lambang kota blitar
1. Perisai bersudut lima : Pancasila
2. Bintang emas : ke-Tuhanan, kesempurnaan, keluhuran
3. Pita merah dan putih : Kebangsaan
4. Gapura dengan tembok batu merah 28 buah (14 kanan dan 14 kiri): lambang Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. berdiri Kota Blitar pada tanggal 14 Februari 1906 serta semangat pemberontakan PETA tanggal 14 Februari 1944
5. Ganesya : Lambang semangat belajar
6. Gunung : Lambang jiwa kuat dan dinamis
7. Keris : Lambang kepahlawanan yang maju terus pantang mundur
8. Api menyala-nyala : Lambang rakyat Blitar yang tak kenal putus asa
9. Padi/kapas : Kemakmuran/ kesejahteraan
Arti warna pada lambang
1. Merah : Berani, bersemangat, revolusioner
2. Putih : Suci, bersih
3. Hitam : Kuat, sentosa, tahan uji
4. Biru : Setia luas
5. Hijau : Harapan, subur
6. Kuning : Luhur, murni

SOAL KUIS ANAK

Soal kuis anak ini ditulis pada kertas kecil kemudian siswa mengambil sendiri lotre dan menjawab sesuai dengan lotre kegiatannya
1. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Bintang Emas
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
2. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Perisai Bersudut Lima
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
3. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Pita Merah dan Putih
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
4. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Gapura Dengan Tembok Batu Merah
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
5. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Ganesya
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
6. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Gunung
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
7. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Keris
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
8. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Api Menyala-Nyala
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
9. Majulah ke depan kelas
Tunjukkan lambang Padi dan Kapas
Tulis maknanya di kertas ini dan jelaskan jawabanmu di depan kelas
10. Apa arti warna merah pada lambang Kota Blitar?
11. Apa arti warna putih pada lambang Kota Blitar?
12. Apa arti warna hitam pada lambang Kota Blitar?
13. Apa arti warna biru pada lambang Kota Blitar?
14. Apa arti warna hijau pada lambang Kota Blitar?
15. Apa arti warna kuning pada lambang Kota Blitar?
16. Berapa jumlah tembok batu bata merah pada lambang Kota Blitar! Berapa kanan dan berapa kiri?
17. Apa makna dari jumlah tembok batu bata merah pada lambang Kota Blitar?
18. Lambang apakah yang menunjukkan kemakmuran?
19. Lambang apakah yang menunjukkan semangat belajar?
20. Lambang apakah yang menunjukkan kepahlawanan?
21. Lambang apakah yang menunjukkan ke-Tuhanan?

Kunci jawaban kuis anak
1. Ke-Tuhanan
2. Pancasila
3. Kebangsaan
4. Sumpah Pemuda
5. Lambang semangat belajar
6. Lambang jiwa kuat dan dinamis
7. Kepahlawanan
8. Tak kenal putus asa
9. Kemakmuran/ kesejahteraan
10. Berani, bersemangat
11. Suci, bersih
12. Kuat, sentoas, tahan uji
13. Setia, luas
14. Harapan, subur
15. Luhur, murni
16. 28 buah = Berdirinya Kota Blitar padaa tanggal 14 Februari 1906 semangat pemberontakan PETA tanggal 14 Februari 1944
17. 14 = Tanggal berdiri Kota Blitar dan pemberontakan PETA
18. Padi dan Kapas
19. Ganesya
20. Pita merah dan putih
21. Bintang emas

LEMBAR PENGAMATAN

No Nama Siswa Aspek yang diamati Skor
Keaktifan Kerjasama Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Keterangan Penilaian
Skor maksimum : 9

RPP TEMATIK MATEMATIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : III / 1
Tema : Kegiatan
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2010
Alokasi waktu : 3 x 30 menit
(1 x pertemuan)


STANDAR KOMPETENSI
Matematika :
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
Ilmu Pengetahuan Alam:
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

KOMPETENSI DASAR
Matematika :
1.3. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka
Ilmu Pengetahuan Alam:
1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

INDIKATOR
Selesai pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
1. Melakukan perkalian sebagai penjumlahan berulang
2. Melakukan operasi hitung perkalian dengan teknik
3. Melakukan perkalian bilangan satu angka dengan bilangan dua angka
4. Menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya

I. PENGEMBANGAN INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan melihat contoh gambar binatang, siswa mampu mengelompokkan hewan yang hidup di darat
2. Dengan melihat contoh gambar binatang, siswa mampu mengelompokkan hewan yang hidup di air.
3. Dengan bantuan gambar, siswa diperkenalkan dengan hitung perkalian sebagai penjumlahan berulang.
4. Dengan diberi contoh soal, siswa mampu melakukan operasi hitung perkalian dengan teknik mendatar
5. Dengan diberi contoh soal, siswa mampu melakukan operasi hitung perkalian dengan teknik bersusun panjang
6. Dengan diberi contoh soal, siswa mampu melakukan perkalian bilangan satu angka dengan bilangan dua angka.

II. MATERI POKOK
MATEMATIKA : Operasi hitung perkalian dan pembagian
IPA : Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya

III. LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pengorganisasian
Kelas Waktu
1 Kegiatan Awal
• Salam
• Doa
• Absensi
• Apersepsi
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar hari ini serta mengajak bernyanyi bersama
• Eksplorasi materi
Guru mengulas kembali materi yang telah dibahas sebelumnya berkaitan dengan materi
• Eksplorasi tujuan
Guru menjelaskan tujuan belajar yang akan dicapai dan langkah yang harus dilakukan siswa selama proses belajar
3 10 menit
2 Kegiatan Inti
• Siswa dibagi menjadi 6 kelompok
• Guru menunjukkan contoh gambar binatang berdasarkan tempat hidupnya
• Siswa secara berkelompok menuliskan beberapa nama binatang berdasarkan tempat hidupnya
• Posisi duduk siswa dikembalikan seperti semula.
• Siswa dikenalkan operasi hitung perkalian menggunakan bantuan gambar
• Guru memberi contoh cara penyelesaian perkalian sebagai penjumlahan berulang
• Guru menuliskan beberapa latihan soal untuk dikerjakan siswa
• Guru menunjuk beberapa siswa mengerjakan soal di papan tulis selanjutnya mencocokkan bersama-sama
• Guru menjelaskan cara perkalian dengan teknik mendatar dan bersusun panjang
• Guru menunjuk beberapa siswa mengerjakan soal perkalian di papan tulis
• Guru memberikan kesempataqn siswa untuk bertanya materi yang belum dimengerti
• Guru membagikan soal untuk dikerjakan siswa secara individu
• Setelah selesai mengerjakan, pekerjaan siswa ditukar dengan teman sebangku
• Guru dan siswa secara bersama-sama mencocokkan pekerjaan yang telah dikerjakan
3 65 menit
3 Kegiatan Akhir
• Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum jelas
• Guru mengadakan refleksi tentang hasil belajar yaitu menanyakan kesan dan pesan dari siswa sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran berikutnya 3 15 menit

IV. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN : Pemberian tugas, Tanya jawab,
MODEL PEMBELAJARAN : Tematik

V. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
• MEDIA
- Gambar penggolongan hewan
- Lembar kerja siswa
• SUMBER BELAJAR
- Buku Matematika kelas III
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas III

VI. PENILAIAN
a. Prosedur : Proses dan Produk
b. Jenis penilaian : Test
c. Teknik penilaian : tulis, lisan,
d. Bentuk penilaian : Subjektif
e. Alat penilaian : Soal, Kunci jawaban dan standar penskoran, dan rubrik



Blitar, .............................
Guru kelas / Guru pamong





NIP......................................


LAMPIRAN
• RANGKUMAN MATERI
• MEDIA PEMBELAJARAN
• LEMBAR KEGIATAN SISWA
• SOAL, KUNCI JAWABAN, PEDOMAN PENSKORAN
• LEMBAR PENGAMATAN
• RUBRIK PENILAIAN

LAMPIRAN 1


RANGKUMAN MATERI
Untuk mempermudah melakukan perkalian maka harus diperhatikan!
• Satuan dengan satuan
• Puluhan dengan puluhan
• Ratuasan dengan ratusan
• Ribuan dengan ribuan
Untuk melakukan penjumlahan kita juga dapat memanfaatkan teknologi kalkulator.
Cara hitung perkalian menggunakan penjumlahan berulang











Cara hitung perkalian dengan cara mendatar







Cara hitung perkalian dengan cara bersusun panjang

MEDIA PEMBELAJARAN

 Pak Andi mempunyai 6 ekor sapi dan dikalikan 3 untuk memenuhi kandang sapinya. Berapa jumlah sapi Pak Andi setelah dikalikan?









3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18


 Roni mempunyai 5 ekor ikan di kolam lalu ikannya dikalikan 3. berapa jumlah ikan roni seluruhnya?









2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10



Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. 5 x 4 = ... + ... + ... + ... + ...
= ....

2. 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 = ... x ... = ....

3. 7 x 9 = 9 x ....

4. ( 4 x 5 ) x 3 = ... x ( ... x ... )
... x ... = ... x ...
... = ...
















LAMPIRAN 3

KUNCI JAWABAN

1. 5 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 + 4
= 20
2. 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 = 7 x 8 = 56
3. 7 x 9 = 9 x 7
4. ( 4 x 5 ) x 3 = 4 x ( 5 x 3 )
20 x 3 = 4 x 15
60 = 60

5. 6 x 28 = 6 x ( 20 + 8 )
= ( 6 x 20 ) + ( 6 x 8 )
= 120 + 48
= 168

6. 73 x 5 = ( 70 + 3 ) x 5
= (70 x 5 ) + ( 3 x 5 )
= 350 + 15
= 365

7. 7 x 38 = 7 x ( 30 + 8 )
= (7 x 30 ) + ( 7 x 8 )
= 210 + 56
= 266

8. 43
4 x
12
240 +
252


PENGAMATAN LATIHAN SOAL
Mata Pelajaran : …………… Semester : ……………
Pokok Bahasan : …………… Pelaksanaan Tanggal : ……………
Sub Pokok Bahasan :
No. Nama Aspek yang dinilai
Keaktifan (30) Sikap (30) Kekompakan (40)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Jumlah

Kriteria Penilaian:

Skore maksimum = 10





AYO BERNYANYI

NOMOR 1 AKU SUKA HITUNG
NOMOR 2 MENGERJAKAN TUGAS
NOMOR 3 SOAL, BAGI DAN KALI
1 2 3 SUKA SEMUANYA

Kamis, 22 Juli 2010

PROPOSAL KKN


PROPOSAL
PEMBENAHAN SARANA PENDUKUNG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SDN GAPRANG 03
KEC. KANIGORO KAB. BLITAR

A. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses pembangunan, pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi. Kuliah kerja nyata atau KKN merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan segala tugas-tugas yang merupakan penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat atau lembaga. Harapannya, mahasiswa memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan atau profesionalisme untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk meneliti dan merumuskan masalah yang kompleks, menelaah potensi-potensi dan kelemahan dalam masyarakat (sekolah) dan merumuskannya. Makin tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka mahasiswa dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan agar dapat berdaya dan berhasil guna. Oleh karena itu, teori yang didapatkan dari bangku kuliah diharapkan dapat diterapkan di lapangan. Pengetahuan teoritis belumlah dapat memberikan gambaran yang konkret jika belum diterapkan di lapangan.
Di Universitas Negeri Malang, pada semester pendek 2009/2010 ini mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Sebagai salah satu bagian dari mahasiswa yang melakukan kegiatan atau yang mengambil mata kuliah tersebut, menjadi sebuah kewajiban kami untuk menyusun laporan kegiatan selama kami melaksanakan KKN. Adapun tempat kami melaksanakan KKN adalah di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar.
Berdasarkan hasil observasi yang didapat, bahwa secara keseluruhan kondisi bangunan di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar adalah dalam keadaan baik karena baru dilakukan renovasi total. Tetapi sarana pendukung pelaksanaan pembelajaran, seperti: Perpustakaan, UKS, Laboratorium Komputer, Penataan ruang kelas, dan Publikasi pembelajaran masih diperlukan perhatian yang serius oleh pengelola sekolah yakni Kepala Sekolah selaku penanggung jawab sekolah. Untuk itu, agar sarana pendukung pelaksanaan pembelajaran seperti disebutkan di atas dapat digunakan secara maksimal di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar, maka diperlukan pembenahan dan pengelolaan yang baik dan terarah. Hambatan pihak sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan tentunya dapat diminimalkan melalui peran serta mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
B. LANDASAN KKN
Kuliah Kerja Nyata ini, berlandaskan pada:
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusionil :
· UUD 1945 pasal 31
· Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003
· Tri Dharma Perguruan Tinggi Ketiga, yakni Pengabdian Masyarakat
· Program Kelompok Kerja Mahasiswa KKN UM di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar 2010
C. TUJUAN
  1. Tujuan Umum
Pembenahan sarana pendukung pelaksanaan pembelajaran di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar guna meningkatkan prestasi belajar siswa.
  1. Tujuan Khusus
· Pembenahan ruang dan administrasi perpustakaan sebagai sumber belajar bagi siswa SDN Gaprang 03
· Pembenahan laboratorium komputer di SDN Gaprang 03
· Pembenahan UKS di SDN Gaprang 03
· Penataan ruang kelas di SDN Gaprang 03
· Publikasi pembelajaran di SDN Gaprang 03
D. LUARAN
Setelah diadakan pembenahan sarana pendukung pelaksanaan pembelajaran di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar. Tercipta kegiatan belajar dan mengajar di sekolah yang efektif, kondusif dan menyenangkan sehingga prestasi belajar siswa meningkat.
E. SASARAN / PESERTA
Sasaran peserta dari program ini adalah sebagai berikut:
a. Guru SDN Gaprang 03 sejumlah 14 orang
b. Siswa SDN Gaprang 03 sejumlah 86 anak
F. LOKASI
Pelaksanaan program pengembangan potensi SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar berlokasi di SDN Gaprang 03 yang beralamatkan di Jl. Raya Gaprang Desa Gaprang Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
G. STRATEGI PELAKSANAAN
Pengembangan potensi SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar dilaksanakan oleh mahasiswa KKN yang sebelumnya telah melaksanakan observasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan beberapa tahap pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
· Perizinan dan perencanaan KKN
· Observasi SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro Kab. Blitar
· Penyusunan rencana program
· Konsultasi rencana program
2. Tahap Tindakan Awal
· Rapat koordinasi dan pembuatan kelengkapan administrasi
· Pengajuan rencana program
· Persiapan pelaksanaan kegiatan
3. Tahap Tindakan Inti
Dalam tahap tindakan inti ini, selanjutnya adalah pelaksanaan:
a. Pembenahan ruang dan pelatihan pengelolaan administrasi perpustakaan sebagai sumber belajar bagi siswa SDN Gaprang 03
· Penataan ruang perpustakaan yang nyaman untuk belajar
· Pengklasifikasian buku perpustakaan
· Pembuatan label buku perpustakaan.
· Pembuatan lembar perhatian
· Pembuatan lembar peminjaman
· Pembuatan kantong peminjaman buku.
· Pembuatan kartu buku perpustakaan
· Pembuatan kartu anggota perpustakaan
· Pembuatan buku daftar hadir pengunjung perpustakaan.
· Pembuatan buku induk perpustakaan.
b. Pembenahan ruang laboratorium komputer di SDN Gaprang 03
· Penataan ruang lab. komputer yang menarik dan nyaman untuk belajar
· Pelatihan aplikasi program (Ms. Word, Ms. Excel dan Ms. Power Point)
c. Pembenahan UKS di SDN Gaprang 03
· Penataan ruang UKS yang sehat
· Pelatihan pengelolaan ruang UKS
· Pelatihan dokter kecil sekolah
d. Penataan ruang kelas di SDN Gaprang 03
· Pelatihan pembuatan slogan-slogan pendidikan dan pajangan kelas
· Pelatihan pengelolaan kebersihan kelas
e. Publikasi pembelajaran di SDN Gaprang 03
· Pelatihan pembuatan media pembelajaran
· Pelatihan pembuatan majalah dinding sekolah
4. Tahap Tindak Lanjut
· Percobaan operasional perpustakaan, lab. Komputer, dan UKS
· Pemasangan slogan-slogan pendidikan dan pemajangan kelas
· Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
· Pemajangan majalah dinding sebagai sarana kegiatan belajar mengajar
· Pembenahan akhir dan pemantauan pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan
· Pembuatan laporan sebagai rekomendasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan
H. Organisasi Pelaksanaan
Struktur organisasi pelaksanaan program pembenahan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar di SDN Gaprang 03 adalah sebagai berikut:














I. Dana dan Sumber Dana
Rincian dan sumber dana pelaksanaan program pembenahan sarana pendukung pelaksanaan pembelajaran di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro adalah adalah terlampir (lampiran 1)
J. Jadwal Pelaksanaan KKN
Terlampir (lampiran 2)
K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk dapat disetujui dan digunakan sebagaimana mestinya. Akhirnya, semoga apa yang kami rencanakan dapat membawa manfaat bagi banyak pihak.
Lampiran 1
Rincian dan sumber dana pelaksanaan program pembenahan sarana pendukung pelaksanaan pembelajaran di SDN Gaprang 03 Kec. Kanigoro adalah sebagai berikut:
Sumber Dana
no

sumber Dana
Jumlah Dana
(Rp)
1
Sekolah SDN Gaprang 03
2.456.300
2
Swadana anggota KKN
1.000.000
3
Dana motivasi LPM UM
250.000
Total Dana
3.656.300
Dana
a. Pembenahan ruang dan pengelolaan administrasi perpustakaan
sebagai sumber belajar bagi siswa SDN Gaprang 03
no
Nama Barang
Dana (Rp)
1
Karpet 6,5 x 4 m @ Rp 26.000,-
338.000
2
Pembuatan kantong buku 2250 buah @ Rp 100,-
225.000
3
Pembuatan kartu anggota perpus 100 buah @ Rp 300,-
300.000
4
Pembuatan label 2250 buah @ Rp 25,-
56.250
5
Pembuatan lembar perhatian 2250 buah @ Rp. 50,-
112.500
6
Pembuatan kartu buku 2250 buah @ 100,-
225.000
7
Pembuatan lembar pengembalian 2250 buah @ Rp 50,-
112.500
8
Plastik sampul buku 1 gulung
140.000
9
Pembuatan cap “KEMBALI”
10.000
10
Cap tanggal/bulan/tahun
20.000
11
Bantalan dan tinta stempel
20.000
12
Kertas HVS F4 70 gram 2 rim @ 35.000
70.000
13
Tinta print hitam 1 botol
35.000
14
Buku folio bergaris besar 1 buah
15.000
15
Penggaris besi 2 buah @ 10.000
20.000
16
Bolpoint 1 pack
15.000
17
Tipe-x 2 buah @ 4.000
8.000
18
Meja baca perpustakaan
150.000
19
Plester bening besar 2 buah @ Rp. 9.400,-
18.800
20
Lem glukol besar 5 botol @ 4.000
20.000

Total
1.911.050
b. Pembenahan Laboratorium Komputer di SDN Gaprang 03
No
Nama Barang
Dana (Rp)
1
Karpet 4x2 m @Rp. 26.000
104.000
2
Meja komputer 2 set @ Rp. 140.000
280.000
3
Kursi plastik 6 buah @Rp. 25.000
150.000
4
Cat ½ kg 3 kaleng @Rp. 20.000
60.000
5
Terminal kuningan isi 4
18.000
6
Handel GA 15A
15.000
7
Kabel 15 m @Rp. 3.000
45.000
8
Solasi hitam 3MB
4.500
9
Klem IMUN 8 Dos
7.250

Total
683.750
c. Pembenahan UKS di SDN Gaprang 03
No
Nama Barang
Dana (Rp)
1
Obat-obatan (Minyak kayu putih, betadine, obat maag, parasetamol,Kapas, perban, plester, obat merah, obat diare)
75.000
2
Termometer
15.000
3
Tensimeter
150.000
4
Poster kesehatan
25.000
5
Wash lap
5.000
6
Buku folio besar 2 buah @Rp. 10.000
20.000
7
Spidol permanen snowman
6.000
8
Rell korden 3,5 m @Rp. 9.000
31.000
9
Kotak P3K
120.000
10
Kertas Manila putih
2.000
11
kertas asturo sakura 2 lembar @ Rp 2000
4.000
12
Plastik sampul 1 m
4.000

Total
457.000
d. Penataan Ruang Kelas di SDN Gaprang 03
No
Nama Barang
Dana (Rp)
1
Sabun cuci tangan 6 batang @ 1.500
9.000
2
Ember kecil 6 buah @ Rp 7.500
45.000
3
Kemoceng 3 buah @ 3.000
9.000
4
Lap 6 buah @ 3.000
18.000
5
Tempat sabun cuci tangan 6 buah @ 2000
12.000
6
Keset 6 buah @ 5.000
30.000
7
Kayu gapit
25.000
8
Tali koor 5 meter @ Rp 1000,-
5.000
9
Kertas manila 15 lembar @ 2.000
30.000
10
Spidol besar 3 biji @ 6.000
18.000
11
Sterofom warna 10 @ Rp 6.500
65.000
12
Kertas emas 4 lembar @ 1500
6.000
13
Poster Pendidikan
20.000
14
Tempat sampah 3 buah @ 4.000
12.000
15
Paku pines 1 pack
3.000

Total
297.000
e. Publikasi Pembelajaran di SDN Gaprang 03
No
Nama Barang
Dana (Rp)
1
Kertas karton 2 lembar @ 4.000
8.000
2
Lem alteco besar
6.000
3
Lem rajawali
5.000
4
Senter
14.000
5
Plastik mika 1 m
5.000
6
Spidol whitebord snowman
6.000
7
Bola pingpong 2 buah @ 2.000
4.000
8
Bola sedang 2 buah @ 2.000
4.000
9
Kertas sukung hitam 2 lembar @ 1250
2.500
10
Gunting besar
15.000
11
Bolpoint 1 pack
15.000
12
Isolatif 4 buah @ 1.000
4.000
13
Kertas manila 4 buah @ 2.000
8.000
15
Karpet 3x2 meter @ 28.000
84.000
16
Kertas asturo warna 10 lembar @ 2.000
20.000
17
Kertas emas 10 @ Rp 1250
12.500
18
Double tip besar 2 buah @ 5000
10.000
19
Paku pines 1 pack
3.000
20
Crayon warna 1 pack
75.000
21
Sterefoam warna
6.500

Total
307.500
Rekapitulasi Pengeluaran
No
Nama Barang
Dana (Rp)
1
Pembenahan ruang perpustakaan di SDN Gaprang 03 sebagai sumber belajar siswa
1.911.050
2
Pembenahan laboratorium komputer di SDN Gaprang 03
683.750
3
Pembenahan UKS di SDN Gaprang 03
457.000
4
Penataan ruang kelas di SDN Gaprang 03
297.000
5
Publikasi pembelajaran di SDN Gaprang 03
307.500

Total Dana
3.656.300