BAHASA INDONESIA
MODUL 1
KELAS 5 SEMESTER I
Oleh:
Erwin Putera Permana
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KSDP
PRODI S-1 PGSD
BLITAR, 2009
1 Menanggapi Penjelasan Narasumber
Kegiatan mendengarkan penjelasan dilakukan, misalnya, ketika terjadi wawancara. Dalam wawancara itu, kamu harus mendengarkan penjelasan narasumber dari awal hingga akhir. Sesekali, kamu boleh mengajukan pertanyaan kepada narasumber agar tidak timbul keraguan atas pokok pembicaraan. Sering kamu mendengar penjelasan tentang suatu hal dari seseorang (petani, pedagang, nelayan, karyawan, ataupun dokter).
Oleh karena itu, sebagai pendengar, ada berapa hal
tentang narasumber yang perlu diperhatikan.
Melalui media massa apakah narasumber menyampaikan penjelasannya?
Siapakah tokoh yang menyampaikan penjelasan itu?
Apakah keahlian tokoh yang menjelaskan hal itu?
Hal-hal penting apa sajakah yang terungkap dari penjelasan itu?
Apakah kesimpulan dari penjelasan narasumber itu?
Perhatikanlah contoh penjelasan narasumber yang akan dibacakan oleh salah seorang temanmu. Simaklah baik-baik.
Nurul :”Bulan November mendatang dijadikan
Bulan Imunisasi Polio. Kami ingin
mengetahui apakah sebenarnya penyakit
polio itu, Dok?”
Dokter Yudi :”Penyakit polio adalah sejenis penyakit
yang menyerang sumsum tulang belakang
manusia, khususnya pada anak-anak usia
SD.”
Danang : ”Apakah penyebab polio itu, Dok?
Apakah akibatnya jika seseorang
terserang polio?”
Dalam contoh wawancara tersebut, Nurul berperan sebagai
orang yang meminta penjelasan. Dokter Yudi menjelaskan
hal-hal yang ditanyakan oleh Nurul. Danang menganggap
penjelasan dokter belum jelas. Selanjutnya, dia meminta
penjelasan tambahan.
Mari Mengingat Kembali
Saat kamu menanggapi penjelasan yang diberikan seorang
narasumber, kamu harus memperhatikan bahasa yang sopan.
Catatlah semua penjelasan yang telah diberikan narasumber. Saat memberikan tanggapan, perhatikan keterkaitan tanggapan yang kamu berikan dengan keterangan narasumber.
Mari Berlatih
Dengarkanlah penjelasan narasumber berikut!
Jika Perlu Kerja Bakti Setiap Hari
Narasumber 1:
“Saya jadi ingat, ketika kecil dahulu diajari ibu untuk selalu membawa kantong plastik kosong. Biasanya, saya menyimpannya di dalam tas. Jika mengemil sambil berkendarat, sampah saya masukkan ke kantong plastik, termasuk gelas atau botol bekas air minum kemasan.
Karena itu, saya heran, kok, ada orang yang tega membuang kemasan permen atau makanan ringan di lantai bus kota atau kendaraan umum? Lagi-lagi, mereka
tidak menyadari bahwa lingkungan itu sebenarnya rumah besar mereka.”
Narasumber 2:
“Rasanya nyaman, ya, jika semua orang di lingkungan tempat tinggal kita menyadari pentingnya menjaga
kebersihan.”
Narasumber 1:
“Betul. Pada hari-hari pergantian dari musim hujan ke kemarau ini, surat kabar dan televisi masih diramaikan oleh berita demam berdarah. Bukan hanya Indonesia,
negara tetangga se-Asia Tenggara pun sama. Yang dituding adalah nyamuk Aedes Aegypty. Padahal, si nyamuk tidak akan berkembang biak jika kita rajin
menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya, dengan bekerja bakti menguras-menutupmengubur (3M) tempat-tempat yang didiami nyamuk.”
Narasumber 2:
“O ya, saya jadi ingat. Selain itu, kebiasaan lama, memelihara
1–2 ikan kecil di bak mandi ternyata baik untuk memakan
jentik. Meski keluarga saya di rumah lebih suka cara ini: isilah bak mandi seperlunya, begitu kita mau mandi saja. Dengan begitu, jentik tak
punya tempat untuk berkembang.”
Narasumber 1:
“Kebiasaan menjaga kebersihan, sebaiknya memang dipelihara sejak kecil. Jika tidak sempat belajar disiplin
sejak kecil, pelajaran itu bisa dimulai sejak sekarang. Misalnya, pernahkah kita perhatikan jeruk yang dijajakan dengan kemasan plastik? Plastik yang menjadi
pembungkus jeruk berguna untuk tempat kulit atau biji jeruk yang telah dibuang Jadi, bukan sekadar hiasan atau pelindung jeruk dari panas matahari.”
Narasumber 2:
“Untuk menjaga kebersihan atau bekerja bakti membersihkan sampah di sekitar rumah, tidak harus menunggu Hari Bumi (1 April) atau Hari Lingkungan
Hidup Sedunia (5 Juni). Jika perlu, kerja baktilah tiap hari.”
Setelah mendengarkan penjelasan dari narasumber, sekarang tulislah kembali pokok-pokok atau inti percakapannya. Kamu cukup menuliskan apa yang dibicarakan narasumber, mengapa hal itu dapat terjadi, apa sarannya bagi kamu, dan bagaimana tindak lanjutnya.
Berikan tanggapanmu terhadap penjelasan narasumber berikut.
Kebiasaan menjaga kebersihan sebaiknya memang dipelihara sejak kecil. Jika tidak sempat belajar disiplin sejak kecil, pelajaran itu dapat dimulai dari sekarang.
Tanggapan : ..............................................................
.................................................................................. .................................................................................. ..................................................................................
Untuk menjaga kebersihan atau bekerja bakti membersihkan sampah di sekitar rumah, tidak perlu menunggu datangnya ”Hari Bumi 1 April” atau ”Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni”. Jika perlu, kerja bakti setiap hari.
Tanggapan : .............................................................. .................................................................................. .................................................................................. ..................................................................................
Setelah mendengarkan penjelasan dari narasumber, sekarang tulislah kembali pokok-pokok atau inti percakapannya. Kamu cukup menuliskan apa yang dibicarakan narasumber, mengapa hal itu dapat terjadi, apa sarannya bagi kamu, dan bagaimana tindak lanjutnya.
Apakah kesimpulan dari penjelasan narasumber itu? Sampaikan pula tanggapanmu terhadap isi penjelasan narasumber.
TERUSNO DEWE BOOOSSSSSS.................